Dua Tahun Kisah Rossi Bersama Ducati

Rossi dan Ducati akan berpisah setelah bersama dalam dua tahun yang mengecewakan untuk kedua belah pihak. Hanya berada di podium dua kali, banyak kesalahpahaman dan janji-janji kosong yang lenyap di udara. Valentino Rossi selalu tampak tidak berdaya diatas motor Ducati di sirkuit. Sangat jauh dari torehan prestasinya yang gemilang sebelumnya. Meskipun tim berbasis di Borgo Panigale mencoba melakukan yang terbaik, Vale tampak lemah  dan situasi menjadi semakin buru.
 
Awal Kerjasama Yang Indah Sebuah Italian Dream Team, sebagaimana yang terjadi di balapan F1 yang membentuk Germany Dream Team saat Schumacher memutuskan comeback dari pensiunnya bersama Mercedes di ajang F1. Keduanya mempunyai kisah yang kurang lebih sama yaitu kegagalan untuk meraih prestasi tertinggi dalam Raja olahraga Motorsport di kelasnya. Keyakinan yang besar bahwa Rossi akan berhasil mengubah tim Ducati menjadi pemenang yang tidak terkalahkan. Kontrak kerjasama yang akan membuktikan bahwa Rossi adalah pembalap MotoGP terbesar sepanjang masa apabila ia mampu menjadi juara dunia dengan tiga pabrikan motor berbeda tampaknya menguap saat ini. Meskipun ada upaya untuk membujuknya tetap bertahan setelah akusisi dari Audi, pemilik baru tim dari Bologna tersebut. Mimpi itu tampaknya hilang saat istirahat musim panas tahun ini. Hanya ada satu alasan: Rossi dan Ducati tidak pernah cocok satu sama lain. Sangat jelas sedari awal, meskipun kedua berusaha keras untuk menyelesaikan masalah. Namun Rossi tidak mampu membuat perbedaan di sirkuit balapan MotoGP, dan sekarang ia memutuskan untuk bergabung dengan rival utamanya Lorenzo dan Yamaha, yang mendominasi sepanjang musim balapan MotoGP 2012. Sekarang, Rossi harus legawa bahwa dirinya adalah pembalap kedua setelah Lorenzo. Ducati tampaknya telah melupakan filosofi utama mereka untuk membuat mesin terkuat sehingga saat ini memiliki tenaga yang berkurang. Maka musim 2013 akan membuat kedua belah pihak memulai dari nol setelah dua tahun hubungan kerjasama yang penuh kontroversi.
– 2010 –
UJI COBA PERTAMA KALINYA DIATAS MOTOR DUCATI TERTINGGAL 1,7 DETIK – pada tanggal 9 November di Valencia uji coba pertama kali Ducati dan Vale hanya berada di posisi ke 10, 1,8 detik dari pembalap tercepat. Hari berikutnya, dia berada di posisi ke 15 dan tertinggal 1,7s dari pembalap tercepat, dan hanya mampu memperbaiki catatan waktunya satu sepersepuluh detik. Masih di bawah kontrak dengan Yamaha, Rossi tidak hanya berkata.”Motor normal bukan motor juara”. Tetapi Preziosi berpendapat:” Kami berharap menjadi lebih baik. Kami telah memiliki banyak informasi (dari tes), namun belum mendapat jawaban yang tepat. ”
– 2011 –
MALAYSIA TEST KEDUA: GAP MASIH SAMA – 1 Februari 2011. Setelah istirahat musim dingin, dan menyelesaikan operasi di lengan yang didapat dari kecelakaan di motorcross saat latihan, Rossi masih tidak tampil menjadi yang terbaik tetapi motor Desmosedici dalam pengujian di Sepang. Jarak dengan pembalap tercepat masih 1,8 detik.” Motor melebar saat menikung. Tetapi rasanya mirip seperti motor saya sekarang. ”
QATAR, BALAPAN MOTOGP PERTAMA – Dalam balapan MotoGP pertama bersama Ducati, Rossi menyelesaikan balapan MotoGP di posisi ke-7, tertinggal 16 detik dari sang juara Stoner. Hasil kualifikasinya berada di urutan ke sembilan dan tertinggal 1,5 detik dari pole position.
MENYINDIR CASEY STONER – Setelah balapan MotoGP di Jerez pada tanggal 3 April Vale membuat pernyataan yang ditujukan kepada Stoner dan mengatakan: “Kami harus sangat halus dengan motor ini. Karena di masa lalu tidak dikerjakan dengan cukup baik oleh pembalap yang menggunakannya.” Stoner membalas dengan komentar: “Yah, sejujurnya, ketika aku meninggalkan tim Ducati adalah motor dengan menjadi juara (memenangkan 3 dari 6 balapan MotoGP terakhir di musim 2010 dengan motor Desmosedici).”
PRANCIS : HASIL FINISH PODIUM PERTAMA KALINYA – tanggal 15 Mei. balapan MotoGP Perancis Rossi finish di urutan ketiga dalam kondisi basah. Satu-satunya podium finish pada musim itu setelah tim bekerja keras pada pengembangan sasis motor.
ASSEN, MENGGUNAKAN MOTOR BARU DUCATI GP 11,1 – GP Belanda khusus untuk Valentino, Ducati memberikannya motor baru, GP11.1, sebuah pengembangan dari motor GP11 pada tahun 2011 dan dipersiapakan untuk motor Ducati GP12 pada musim 2012 , dengan penerapan gearbox yang responsif, chasis dan suspensi yang akan digunakan untuk balapan MotoGP tahun 2012. Itu adalah perombakan besar-besaran dari tim Ducati dan memberikan hasil signifikan untuk Rossi dengan finish di urutan ke-4 saat balapan, hanya tertinggal 30 detik di belakang juara dan menyelesaikan babak kualifikasi diurutan ke-11. tertinggal 1,8 detik dari Hayden yang menggunakan motor versi lama dan berada di urutan kesembilan tertinggal  1,1 detik dari pole position. Rossi berpendapat: “Bila kami sejauh ini dari pemimpin balapan MotoGP sekarang, itu adalah kesalahan Stoner karena motor GP11 dikembangkan olehnya dan kami menerimanya sehingga saya berpikir bahwa kerja yang dilakukan pada musim lalu dilakukan dengan cukup baik. Casey memang membalap dengan hebat, tetapi dia mempunyai empat musim untuk beradaptasi untuk itu. PAda motor Ducati GP11.1 terasa jauh lebih mudah dikendarai, meskipun tidak memiliki grip yang cukup. “Desas-desus mengenai keputusan Ducati menggunakan frame twin spar aluminium untuk masa depan pengembangan motor balapan MotoGP di masa depan.
MENGGUNAKAN FRAME ALUMINIUM – TIDAK ADA PERUBAHAN SIGNIFIKAN – Pada awal September Rossi melakukan tes bersama Ducati di Mugello, dan motor dilengkapi dengan apa yang tampak seperti frame aluminium twin spar: tetapi sulit untuk mendapatkan berita langsung dari sirkuit, dan tidak ada berita dirilis secara resmi. Dalam tes Rossi hanya memberikan pernyataan: “Ini adalah awal yang baik”. Pada GP Aragon, Ducati mengungkapkan motor evo GP11, identik dengan motor GP11 selain frame aluminium. Tetapi Rossi harus puas berada di posisi kesepuluh.
MotoGP pra-test musim 2012, “Kami masih mempunyai masalah” – 8 November. Rossi menguji motor 1.000cc GP12 untuk musim 2012 di Valencia. Menggunakan Frame twin spar aluminium, Rossi berada di urutan ketujuh, tertinggal 1 ,7 detik dari pembalap tercepat:” Mesinnya baik, tetapi kami berjuang untuk mendapatkan tenaga. Lebih mudah dikendarai dari motor 800cc, tetapi kami masih mengalami masalah saat melewati tikungan. ”
– 2012 –
TES MALAYSIA: ASA BARU UNTUK MUSIM 2012 – Februari 7. Selama pengujian di Sepang, Rossi berada di urutan kelima, tertinggal 1,2 detik dari Stoner, tetapi Barbera yang menggunakan motor Ducati lama hanya tertinggal satu sepersepuluh detik di belakang Rossi.” Motor ini lebih gesit, “komentar Rossi. “Rasanya lebih baik memasuki tikungan dan posisi mengendarainya lebih baik, tetapi motor masih sulit dikendalikan ketika saya berakselerasi untuk keluar dari tikungan.” Preziosi: “Bagus, Ini menyenangkan mendengar komentar Rossi. sama seperti yang terjadi ketika kami mengubah frame serat karbon menjadi frame aluminium, bahwa dia tidak merasa perbedaan yang besar. ”
TES KEDUA DI MALAYSIA: MENGENASKAN! – Satu bulan kemudian, masih di Sepang, Rossi berada di urutan ke-10, tertinggal satu detik dari Stoner. Tapi dia berkomentar sangat hati-hati: “Kami terlalu jauh dari pembalap tercepat. Kami masih tertinggal satu detik per lap dan 7/10 detik pada kecepatan motor. Kami masih mengalami under-steer. Saya tidak bisa masuk ke tikungan dengan cukup cepat. Aku lebih khawatir, daripada marah” Preziosi: “Ini juga kesalahan dari para insinyur. Kami mencoba untuk membuat perubahan yang berbeda. Kami tidak bisa meningkatkan performa seperti ini “.
TEST DI JEREZ : TIDAK ADA PERBAIKAN – 22 Maret. Pada akhir tes di Jerez, Rossi berada di urutan keenam dan tertinggal sembilan persepuluh detik dari Stoner. “Ini adalah segenap kemampuan yang kami miliki tetapi tim lain sudah meningkat lebih baik, dan kami tidak: Saya tidak khawatir dengan gap yang ada tetapi pada kenyataan bahwa kami tidak bisa melakukan berbagai hal untuk membereskan semuanya. saya masih tidak bisa merasakan bagian depan motor. Tetapi kami harus tetap tenang. Kami datang dengan banyak ide revolusioner antara dua tes di Malaysia ini. Tetapi mereka hanya membuat kami sial. ”
QATAR GP. HILANGNYA SEMUA HARAPAN  – Kejuaraan dunia balapan MotoGP dimulai pada tanggal 8 April di Qatar, Rossi menyelesaikan kualifikasi di urutan ke-12 tertinggal 2,1 detik dari pole position dan berada di belakang Hayden. Rossi menyelesaikan balapan pada posisi ke-10, rekan satu timnya di posisi keenam. Dia melampiaskan kekesalannya setelah balapan dan memprediksi untuk sepanjang musim ini: “Ini lebih buruk dari musim balapan MotoGP tahun lalu” Rossi tampak mengamuk “Jarak Gap telah meningkat dua kali lipat saya tidak memiliki kesempatan. Ini bukan motor yang saya inginkan. Saya bukan seorang insinyur, tetapi pembalap yang menunjukkan apa yang salah dan apa yang ingin lakukan perubahan, saya tidak bisa berbuat banyak Setelah keluar lintasan, saya benar-benar berpikir untuk berhenti. Tidak mungkin saya ingin membalap seperti yang Hayden lakukan untuk hanya berada di posisi keenam “Preziosi berusaha menjelaskan kemarahan Rossi tersebut:”Ini bukan salah Rossi!. Tim harus menempatkan dia dalam posisi untuk menunjukkan kepada semua orang agar ia dapat mengeluarkan seluruh bakatnya. “Tetapi terdapat begitu banyak kebekuan di antara mereka.
MENYESUAIKAN SETTING MOTOR HAYDEN – Di balapan MotoGP Estoril, Rossi mengaku: “Anda tidak bisa naik motor Ducati dengan set-up yang sama seperti motor lainnya: Hayden tahu bagaimana menafsirkan set-up motor lebih baik.”
PODIUM KEDUA SAAT KONDISI BASAH – Sama seperti tahun sebelumnya, Rossi berada di podium lagi saat balapan MotoGP di Le Mans, satu-satunya finish di tiga besar musim ini sampai dengan saat ini. Dia berada di posisi kedua saat kondisi hujan setelah duel menarik dengan Stoner, dan menyalipnya saat putaran terakhir.
“TIDAK ADA RENCANA APAPUN” - ROSSI TERJATUH DI ASSEN : “Pembalap lainnya mendapatkan chasis baru, tetapi kami tidak. Kami masih memiliki masalah yang sama tetapi tampaknya tidak ada rencana untuk mengatasinya. Kita perlu ide…” Hanya untuk melakukan kemunduran: “Orang-orang bekerja keras di sini untuk memecahkan masalah kita. Apakah masalah pada Preziosi, saya tidak berpikir seperti itu. Ini adalah masalah teknis, bukan seorang sifat manusia. Yang paling utama adalah Ducati mempercayai pembalapnya 100%.”
BUJUKAN AUDI – Saat balapan MotoGP di Jerman, Rossi bertemu dengan CEO Audi Rupert Stadler, yang mengumumkan akuisisi pabrikan motor Ducati pada tanggal 18 April dan mengatakan setelah itu: “Orang di Audi memiliki rencana besar dan mereka ingin aku menjadi bagian dari rencana mereka. Ini sesuatu yang perlu dipikirkan. ”
“MARI KITA TETAP BERSATU” – Rossi tampil di balapan MotoGP Mugello dengan desain helm baru (dengan gambar [penyanyi Italia] Gianni Morandi di atasnya) dan menyerukan persatuan. Dia bahkan menuliskan kata-kata ilusi: “Aku berbicara seperti seseorang yang akan tetap disini. Dengan bantuan Audi kita akan dapat memecahkan masalah kami di masa mendatang.”
INSIDEN DI CROCKSCREW  – balapan MotoGP di Laguna Seca, CEO Ducati Del Torchio terbang ke Amerika secara khusus untuk berusaha membujuk Rossi dan bertahan di Ducati pada masa depan, Rossi menyampaikan dengan berkata: “Beri aku waktu, ini bukan keputusan yang mudah, Anda akan tahu segala sesuatu pada saat balapan MotoGP Indy mendatang dan saya mendapatkan lebih banyak di Ducati daripada di tim Yamaha tetapi saya tidak mendasarkan pilihan saya hanya pada uang. Ini akan menjadi tantangan menarik untuk tetap di tim Ducati tetapi merupakan taruhan jangka panjang, karena kami masih memiliki masalah yang sama di sini yang membuat frustasi adalah kita tidak dapat memperbaiki masalah itu. saya pikir saya pantas mendapatkan motor yang kompetitif. ” Dan itulah yang akan saya memiliki pada balapan MotoGP tahun 2013 dalam mootr M1 yang kemungkinan besar akan menjadi motor juara. Siap untuk menuju puncak bersama motor lamanya menuju kejayaan bukan berada di papan tengah seperti saat ini maka setelah itu Rossi tidak mempunyai alasan lagi bilamana dirinya tidak berada dipuncak.
Previous
Next Post »