Etika Berkomunikasi Melalui Media Tulisan dan Internet


Berkomunikasi melalui media internet, baik dalam media sosial, blogging, forum, dan lain-lain atau melalui pesan lainnya seperti sms, bbm, dan lain-lain sangat mudah menimbulkan kesalah pahaman karena dalam tulisan tidak disertai intonasi, nada suara, penekanan dan mimik muka seperti layaknya berbicara. maka dari itu perlu dipahami bahwa dalam tulis menulis yang tujuannya berkomunikasi dengan orang lain, ada beberapa etika yang sebaiknya dipahami, diantaranya :

1. Gunakan tanda baca yang baik dan benar. Tanda baca bisa menggantikan intonasi dan penekanan saat berbicara, sehingga maksud dan tujuan dari tulisan yang kita buat bisa dipahami lawan berkomunikasi kita. Tanda baca bisa saja digunakan untuk menggambarkan emoticon seperti (^.^) atau :D . Untuk pembaca, coba pahami maksud penulis dengan membayangkan nada suara sang penulis sesuai dengan apa yang ditulisnya dan tanda-tanda bacanya seperti koma, titik, tanda tanya, dll.
2. Hindari penggunaan huruf besar yang berurutan, kecuali jika memang anda ingin menunjukkan kemarahan yang besar. TULISAN DENGAN HURUF BESAR SEPERTI INI seakan menunjukkan bahwa sang penulis sedang berbicara dengan nada tinggi atau sambil berteriak, apalagi jika disertai dengan tanda seru yang berderet seperti -> !!!!!!!!!!!!!!!!
Penggunaan huruf besar juga bisa digunakan untuk menggambarkan penekanan pada suatu informasi yang bersifat penting misalnya sebuah pengumuman atau instruksi, tapi hindari juga penggunaan tanda seru yang berlebihan karena hal tersebut dapat menimbulkan kerancuan antara penegasan atau marah-marah.
3. Hindari menyingkat kata-kata yang penting atau jarang disingkat karena akan menimbulkan kerancuan jika pembaca tidak memahami kalimat yg anda tulis, contohnya “bgt” bisa menggambarkan “banget” atau “begitu”, dan lain-lain.
4. Hindari penggunakan huruf besar kecil dan menggunakan angka dalam menulis suatu kata, karena d3N6An tUL!s4N s3PeRt! iN! cukup membingungkan pembaca. Mungkin anda berfikir bahwa anda gaul atau keren, namun kenyataannya hanya beberapa orang saja yang menganggap anda seperti itu.
5. Gunakan fitur enter dengan baik, karena bisa memecah tulisan yang panjang menjadi beberapa paragraf, sehingga pembaca bisa mengerti maksud dan tujuan dari penulis seluruhnya tanpa merasa bosan.
6. Hindari penggunaan kata-kata kasar, hujatan, hinaan dan lain-lain untuk bergurau atau bercanda, kecuali jika anda memang benar-benar yakin bahwa sang pembaca akan menganggap itu sebagai suatu candaan. Penggunaan tanda baca atau emoticon akan sangat membantu pembaca menggambarkan maksud penulis, apakah yang diungkapkan tersebut sebuah gurauan atau memang hujatan dan hinaan sebenarnya.
7. Bercandalah pada tempatnya. Kadang kita sudah terbiasa untuk bercanda atau bergurau tapi saat memasuki suatu ruang publik seperti suatu grup di facebook yang anggotanya tidak anda kenal semuanya dan tidak semua anggota mengenal anda, berusahalah untuk menghargai mereka dengan tidak membawa gaya bercanda yang sudah biasa anda lakukan di lingkungan anda, karena salah-salah anda bisa menyinggung seseorang atau sekelompok orang tanpa anda sadari.
8. Hargai privasi atau rahasia-rahasia orang lain dengan tidak mengumbarnya di  media sosial, sekalipun dengan tujuan bergurau atau bercanda.
9. Dari sisi pembaca, selalu berfikir positif terlebih dahulu saat pertama kali membaca suatu tulisan, sms, atau komentar, meski ada dalam kondisi bad mood sekalipun! Dengan ini bisa menghindari kesalah pahaman antara penulis dan pembaca. Namun jika pembaca masih ragu mengenai maksud dari penulis lebih baik ditanyakan saja dengan baik-baik.
Previous
Next Post »