Anak Laki-Laki Di Amerika Pubernya Lebih Cepat

Anak Laki-Laki Di Amerika Pubernya Lebih Cepat

http://www.jadigitu.com/2012/11/anak-laki-laki-di-amerika-pubernya.html
  ~ Sebuah studi dari Journal Pediatrics menyebutkan anak lelaki di Amerika Serikat mengalami masa puber lebih cepat dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Studi ini sekaligus menunjukkan bahwa ternyata tidak hanya anak perempuan yang mengalami masa puber lebih muda dari yang seharusnya.

Bila dibandingkan dengan penemuan pada beberapa dekade silam, anak lelaki yang tumbuh pada rentang waktu 2005 hingga 2010 mengalami masa kematangan dari sisi organ reproduksi enam bulan hingga dua tahun lebih cepat.

Marcia Herman Giddens, peneliti dari Universitas North Carolina, seperti dilansir Reuters, Sabtu, 20 Oktober 2012, menyebutkan penemuan ini penting bagi peneliti untuk memahami pemicu usia pubertas menjadi lebih cepat. "Bagi orang tua juga sama pentingnya, sehingga mereka bisa membicarakan seputar masa pubertas dan hal yang berkaitan dengan perkembangan seksual lebih awal, khususnya kepada anak lelaki," ucap Marcia

Semula para dokter di Negeri Abang Sam tidak menyangka jika masa pubertas dini bakal terjadi pada anak lelaki. Beberapa dokter menganggap faktor senyawa estrogen, pada perempuan, sebagai pemicu pertumbuhan organ seksual lebih cepat. Justru senyawa serupa yang juga ada pada lelaki, dipandang bekerja sebaliknya, yaitu mampu menghambat pertumbuhan organ genital lebih lambat.

Peneliti mengungkapkan perkembangan pubertas dini pada anak lelaki tidak serta merta diikuti oleh sikap kedewasaan dalam aspek sosial dan psikologi di usia yang muda.

"Sekarang kita melihat ada jurang yang lebar antara dewasa dari segi fisik dengan dewasa dari aspek psikologi," ucap Kepala Obat-obatan Khusus Remaja di Pusat Kesehatan Anak Cincinnati, Frank Biro.

Kendati tidak terlibat dalam penelitian tersebut, Frank mengatakan pubertas dini mampu memicu saling ketertarikan di antara anak-anak layaknya orang dewasa. Penelitian seputar pubertas dini pada anak lelaki berasal dari melibatkan 144 praktisi kesehatan dan 4.131 anak lelaki berusia enam sampai 16 tahun.

Hasil studi menunjukkan, berdasarkan tahap perkembangan tubuh versi Tanner, yaitu teknik yang dipakai dokter untuk mengetahui masa pubertas anak muda, perubahan genital pada anak lelaki rata-rata dimulai pada usia 9 atau 10 tahun. Lalu perubahan yang mencolok bisa dilihat dari pertumbuhan bulu di sekitar alat kelamin pada usia 10 atau 11 tahun. Ukuran testikel anak-anak pun berubah sebelum usia 10 tahun dan sepenuhnya berubah secara seksual pada 15 atau 16.

Sementara dari hasil studi pada 1950 hingga 1970 ditemukan kalau anak lelaki di Inggris mulai tumbuh organ genitalnya pada usia 11 dan 12 tahun. Begitu juga dengan pertumbuhan bulu di sekitar kelamin terjadi pada usia 12 dan 13 tahun. Dua tahun lebih lama dari penemuan termutakhir.

Marcia mengungkapkan belum ada jawaban pasti mengapa hal ini bisa terjadi. Dugaan dia, semakin tingginya angka obesitas ikut mendorong terjadinya perubahan hormon pada tubuh. "Ini menunjukkan adanya ketidaksehatan," ucap dia.

Ia menambahkan, penelitian terbaru ini tidak bisa disamaratakan. Menurut Frank, pubertas dini secara umum hanya terjadi di Amerika. "Pasti ada peneliti di wilayah lain yang tidak setuju dengan penemuan ini," kata Frank.

Pelajaran berharga dengan adanya temuan ini bagi para orang tua di Amerika adalah perlunya menaruh perhatian terhadap perkembangan anak-anak. "Sehingga orang tua jadi bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk membicarakan soal aktivitas seksual," ucap Frank.

Orang tua, kata Frank, saat ini tidak hanya fokus memperhatikan perkembangan anak perempuan tapi juga anak lelaki yang berpotensi mengalami masa pubertas dini.
Previous
Next Post »