Jaga jantung ketika beraktivitas

JantungPernahkan Anda membayangkan jika tidak memiliki jantung atau mengalami masalah pada jantung Anda. Penyakit jantung disebabkan oleh  bagian otot jantung (myocardium) mengalami kerusakan akibat pasokan darah. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu pembuluh nadi koroner terblokade selama beberapa saat akibat spasme atau pergumpalan darah. Jika jantung bermasalah maka semua aktivitas akan terhambat. Banyak penderita jantung mengalami serangan jantung secara tiba-tiba sehingga mereka harus dilarikan ke rumah sakit. Tak sedikit juga nyawa melayang karena penyakit jantung ini. Bila Anda sering melakukan aktivitas yang berlebihan bahkan sering membawa pekerjaan ke rumah, Anda perlu waspada karena penyakit jantung sering dipicu oleh kondisi fisik yang lelah dan stres.

Gejala Penyakit Jantung

Gejala penyakit jantung pada umumnya sulit dideteksi dengan tepat karena gejala penyakit ini hampir sama dengan masuk angin seperti pusing-pusing, mual, keluarnya keringat dingin, penderita merasa lemah dan sesak nafas. Pada awalnya penderita penyakit jantung mengganggap bahwa gejala ini hanyalah masuk angin biasa sehingga jarang dilakukan pemeriksaan dan hanya diobati dengan cara sederhana untuk mengurangi  rasa mual dan pusing. Namun taukah Anda bahwa bila  penyakit jantung tidak segera diobati maka lama kelamaan otot jantung akan rusak karena kekurangan suplay oksigen dalam darah dan bisa mengakibatkan serangan jantung mendadak. Pola kerja yang berlebihan sangat mempengaruhi kondisi jantung Anda. Penelitian para ahli membuktikan bahwa resiko terkena penyakit jantung sering terjadi karena kerja lembur. Karyawan yang memiliki jam kerja lebih dari 9 jam cenderung berpotensi 67% mengalami penyakit jantung  dibandingkan karyawan yang bekerja dengan jam kerja normal yakni 7-8 jam seharinya.
Jantung juga memerlukan istirahat karena kerja jantung sangat penting bagi kehidupan kita. Penyakit jantung akibat kurangnya oksigen yang mesuk pada otot jantung sehingga membuat kerja jantung terganggu. Kebanyakan pekerja kantoran memiliki resiko terkena penyakit jantung lebih tinggi karena aktivitas yang padat dan kurangnya menjaga kondisi tubuh. Bayangkan saja bila Anda sebagai wanita karier dengan jadwal kerja yang padat tentu waktu untuk makan saja susah. Kondisi yang kurang sehat dan banyak pikiran memicu timbulnya stress. Kondisi stres inilah yang mendorong terjadinya emosional tidak terkontrol dan akhirnya mengakibatkan penyakit jantung. Penyakit jantung sangat peka terhadap emosional dan kondisi fisik penderita.

Bagaimana Cara Untuk Menghidari Penyakit Jantung?

Untuk menghindari dari gejala penyakit jantung tersebut Anda harus melakukan kebiasaan baik dan menghindari beberapa makanan yang bisa memicu kesehatan jantung Anda. Beberapa makanan yang bisa memicu timbulnya penyakit ini diantaranya makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah, susu, dan kelapa sawit. Beberapa makanan olahan seperti hot dog, keju, burger, pizza, dan makanan yang mengandung gula berlebih sangat buruk bagi kesehatan jantung Anda. Bahkan bagi penderita penyakit jantung makana tersebut sangat ditakuti. Jika Anda hobi makan telur, waspadalah karena konsumsi telur yang berlebihan akan memicu serangan jantung. Berbagai riset membuktikan pula bahwa selain makanan diatas juga ditemukan fakta bahwa konsumsi garam diatas normal akan mempercepat kerusakan jantung.

Perbanyaklah Olahraga Untuk Fungsi Jantung Yang Sehat

Selain menghindari makanan pemicu penyakit jantung, perbanyaklah berolahraga terutama olahraga yang melibatkan banyak otot seperti berjalan dengan tongkat, mendayung, dan berenang. Latihan menguatkan otot perut seperti pilates ternyata tidak hanya berguna untuk melatih otot perut tetapi juga baik untuk melatih jantung. Latihan ini bisa Anda coba dengan instruktur berpengalaman agar membantu pencapaian hasil yang maksimal. Begitu pentingnya jantung sehingga melindunginya akan lebih baik
Previous
Next Post »