Satu-satunya Cara Mengatasi Banjir di ibukota
“ …. terjadinya banjir berkepanjangan di Jakarta, tentulah ada sebab musababnya. Tetapi,
ironisnya, sepertinya penduduk Jakarta sampai saat ini masih belum
mengerti dengan penyebab utama dari terjadinya banjir berkepanjangan
tersebut.
Sesungguhnya, penyebab utama dari terjadinya banjir
itu tak lain adalah karena daya tampung parit dan sungai terhadap
limpahan air yang melalui Jakarta sudah tidak lagi memadai. Selanjutnya, kenapa hal itu bisa terjadi ?. Jawabannya
tak lain adalah karena Jakarta sejak lama telah dibangun oleh orang
politik yang tidak mengerti dengan tekhnis atau oleh orang yang
mempolitisasi urusan tekhnis.
Oleh karena itu, ingatlah penduduk Jakarta; bila
kota Jakarta selanjutnya masih diatur oleh orang-orang politik tambah
lagi dengan orang-orang hiburan, maka dalam waktu yang tidak lama lagi
Jakarta akan berobah nama menjadi Kota Tenggelam.
Jadi kalau begitu harusnya bagaimana ?. Jawabannya tak lain. Jakarta mestilah diatur oleh orang tekhnis. Kemudian prioritas utama dari pembangunan di Jakarta kedepan mestilah mengutamakan pembenahan seluruh parit. Mulai
dari parit rumah tangga, parit pasar, parit pabrik sampai kesungai
mestilah diusahakan sedemikian rupa sehingga daya tampungnya seimbang
dengan air yang bakal datang. Setiap parit tidak boleh ada airnya yang sampai melimpah terutama dimusim hujan. Orang tekhnis pasti tahu benar cara menghitungnya. Kalau hanya membuat kanal banjir, itu kerjaan sia-sia namanya. Untuk lebih jelasnya silahkan dibaca penjelasan di blogg Dinamikalogis dengan judul Jakarta Kota Segala Pusat…. Itulah yang menyebabkan Jakarta menjadi kota konyol. Dipimpin oleh orang-orang yang hanya mampu menanggulangi korban banjir sesat ….“
Sign up here with your email