Solusi Ketika Anda dan Pasangan Ragu Menikah Setelah Pacaran Lama


Menjalani suatu hubungan asmara yang lama, selain dapat Anda tidak lagi memiliki ketertarik pada pasangan Anda, hal demikian dapat pula berimbas membuat Anda menjadi ragu untuk meningkatkan jenjang hubungan asmara Anda dengan kekasih dengan perikahan. Meskipun muara dari suatu hubungan yang terjalin dalam suatu hubungan asmara adalah pernikahan. Namun hal tersebut terkadang menjadi hal yang diragukan oleh pasangan yang sudah lama menjalin asmara dengan kekasihnya. Hal demikian tentunya sudah harus membuat Anda menjadi lebih matang bersama pasangan dan menjadikan pernikahan sebagai suatu resolusi hidup kedepannya.
Hubungan asmara yang telah lama terjalin bersama sang kekasih, membuat sebagian besar kaum wanita berkeyakinan untuk meningkatkan jenjang hubungan mereka bersama sang kekasih dengan ikatan pernikahan. Hal demikian oleh karena sebagian besar kaum wanita beranggapan bahwa dengan pernikahan, mereka akan menghindarkan diri mereka dari resiko perselingkuhan dan berakhir dengan perpisahan dengan kekasih yang dimugkinkan saja terjadi. Namun, Anda tentunya harus memahami, bahwa pernikahan bukanlah suatu jalan keluar agar Anda terhindar dari permasalahan demikian. Mempermatang diri masing-masing pasangan tentunya harus menjadi suatu keutamaan yang harus dipikirkan oleh Anda bersama sang kekasih, yang tentunya akan sangat berpengaruh bagi masa depan Anda nantinya dalam berkeluarga bersamanya.
Menurut Rosdiana Setyaningrum selaku salah seorang psikolog klinis dewasa dan anak, ia pun berpandangan tidak sedikit pasangan yang telah lama menjalin hubungan asmara berkeputusan untuk menikah. Keputusan yang dibuat oleh pasangan tidak lain karena mereka tidak memiliki keberanian untuk mengakhiri hubungan asmara yang sebernarnya sudah tidak cocok lagi sebelum mereka menikah. Rosdiana pun menyampaikan bahwa, “Lihat kecocokannya ya, itu dulu deh satu, kadang karena kita nggak pede (percaya diri) saja buat putus. (Karena) sudah kelamaan ya sudah deh dia saja padahal belum tentu dia,” ujarnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka Diana pun memberikan saran kepada pasangan yang telah lama menjalin hubungan asmara namun belum berani  untuk menikah agar dapat mempergunakan waktu guna untuk mengevaluasi hubungan mereka yang terjalin selama ini sebelum menikah. Sehingga dengan begitu, saling mengevaluasi hubungan masing-masing pasangan dapat dijadikan sebagai suatu solusi dalam meyakinkan diri masing-masing pasangan sebelum mengambil keputusan penting dalam kehidupan asmaranya. Anda tentunya harus memahami dengan baik bahwa pernikahan dan kemudian membangun rumah tangga bersama pasangan bukanlah menjadi suatu jalan keluar dalam menjawab kebingunan Anda bersama pasangan dalam hubungan asmara Anda, melainkan berumah tangga merupakan kelanjutan dari keyakinan terhadap asmara yang telah terjalin bersama pasangan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda harus berfikir lebih matang dalam mempertimbangkan segala hal, terutama kecocokan Anda bersama kekasih sebelum Anda berkeputusan untuk menikahdengannya dan tidak menjadikan pernikahan sebagai jawaban atas hubungan asmara yang telah lama terjalin antara Anda dengan kekasih.
Hal lain dari saling mempertimbangkan kecocokan masing-masing yang tentu pula Anda harus ketahui dan pahami yaitu saling menyampaikan pengharapan masing-masing dari keberlanjutan hubungan asmara Anda bersama sang kekasih nantinya. Saling berbagi mimpi dan cita-cita antara Anda dan kekasih tentu menjadi suatu hal yang penting. Oleh karena, Anda dan pasangan akan dapat saling mengukur keinginan dan pencapaian masing-masing. Ketika ternyata Anda dan sang kekasih sudah meyakini atas pengharapan dan cita-cita masing-masing kedepannya, maka barulah Anda dapat berkomunikasi tentang pernikahan bersamanya sebagai aktualisasi dalam pencapaian harapan dan cita-cita mendatang Anda bersamanya kelak. Anda tentunya harus mengingat, bahwa meningkatkan jenjang hubungan asmara dengan ikatan pernikahan bukanlah suatu hal yang sederhana. Saling bertanggung jawab tentu harus menjadi peran yang terlebih dahulu harus Anda pahami bersama kekasih pada kondisi tersebut. Kecocokan terhadap masing-masing pasangan menjadi suatu hal yang sangat urgent dalam berkeputusan untuk menikah. Sehingga, ketidakcocokan pasangan sebaiknya tidak dilanjutkan pada suatu ikatan pernikahan.
Diana pun memberikan saran tambahan bagi Anda dan pasangan yang berada dalam kondisi ini, agar sebaiknya dapat saling berupaya untuk meyakinkan diri sendiri dan  pasangan untuk menyikapi hubungan asmara yang telah lama terjalin seperti dengan menikmati aktifitas bersama-sama dan tidak menjadikan pernikahan sebagai solusi dalam kondisi tersebut.

Comments