Assalamualaikum wr.wb
Laptop yang cepat panas memiliki banyak efek egatif. Diantaranya, tidak nyaman saat menggunakannya, lambat, dan mudah hang. Umumnya banyak penyebab panasnya laptop. Dari mulai debu, sampai yang mengutak atik dengan overclock.
Berikut ada beberapa informasi yang dapat saya sampaikan pada anda mengenai panas pada laptop.
1. Jika anda seorang pencinta game, saya sarankan untuk tidak memainkanya di laptop. Mengapa? hal ini disebabkan karena kekuatan dan kemampuan laptop tidak bisa disamakan dengan kemampuan PC. Apalagi dalam hal game. Game tentunya membutuhkan performa dan spesifikasi tinggi, dan kinerja hardware yang tinggi. Kinerja yang tinggi inilah yang menyebabkan laptop cepat panas. Namun pada laptop tertentu, memang di desain untuk game.
2. Jangan memainkan laptop di atas tempat yang empuk. Contoh: sofa, kasur, dll. Usahakan meletakkan di tempat yang menyeram panas.
3. Gunakan Cooling Pad. Walaupun cooling pad tidak terlalu berpengaruh (hanya mengurangi beberapa derajat panas), tetapi usahakan gunakan pelengkap ini.
4. Jangan melakukan Overclock. Overclock akan membuat hardware anda dipaksa untuk melakukan kerja diluar spesifikasinya. Hal ini akan membuat hardware berkerja sangat keras dan akan menghasilkan panas yang tinggi. Jika anda ingin melakukan overclock, lakukanlah di PC.
5. Bersihkan debu. Debu yang banyak akan menghalangi sirkulasi udara, dan udara akan menetap dan akhirnya panas tidak bisa dikeluarkan. Bongkar laptop dan bersihkan debu termasuk pada kipas.
6. Periksa kipas pada prosesor, jika kipas cenderung pelan, maka ini bisa menjadi kemungkinan penyebab pemanasan berlebih. Bersihkan kipas dari debu dan beri sedikit pelumas pada bagian tengahnya. Lalu anda bisa lihat di BIOS berapa putaran kipas. Putaran yang bagus adalah 3000 rpm.
7. Periksa Thermal Paste. Thermal paste yang sudah mengeras tidak bisa atau kurang menghantarkan panas, jadi ini bisa dikatakan salah satu penyebab penting pemanasan berlebih pada laptop. Thermal paste berfungsi untuk menghantarkan panas baik pada GPU atau pada prosesor. Belilah di toko computer atau accessoris thermal paste yang kualitasnya bagus. Belilah Thermal Paste jenis Metal Based, karena ini menggunakan partikel-partikel logam kecil. Namun biasanya jenis ini memiliki masalah penghantar listrik yang berbahaya. Untuk jenis thermal paste, anda bisa googling dan cari jenis dan merk yang terbaik.
8. Perhatikan waktu pemakaian. Jangan memakai laptop terlalu lama, karena tentu saja akan panas. Pakailah laptop 1-2,5 jam saja.
9. Arus yang masuk pada prosesor terlalu tinggi. (Namun bisa diturunkan dengan software)
Download program CPUID Hardware Monitor. Software ini mampu memunculkan informasi berupa kecepatan kipas, suhu hardisk, cpu, dll.
Berikut adalah screenshoot softwarenya 9di komputer saya).
Silahkan download softwarenya PC Junkie
Dari saya sekian. Semoga membantu.
Laptop yang cepat panas memiliki banyak efek egatif. Diantaranya, tidak nyaman saat menggunakannya, lambat, dan mudah hang. Umumnya banyak penyebab panasnya laptop. Dari mulai debu, sampai yang mengutak atik dengan overclock.
Berikut ada beberapa informasi yang dapat saya sampaikan pada anda mengenai panas pada laptop.
1. Jika anda seorang pencinta game, saya sarankan untuk tidak memainkanya di laptop. Mengapa? hal ini disebabkan karena kekuatan dan kemampuan laptop tidak bisa disamakan dengan kemampuan PC. Apalagi dalam hal game. Game tentunya membutuhkan performa dan spesifikasi tinggi, dan kinerja hardware yang tinggi. Kinerja yang tinggi inilah yang menyebabkan laptop cepat panas. Namun pada laptop tertentu, memang di desain untuk game.
2. Jangan memainkan laptop di atas tempat yang empuk. Contoh: sofa, kasur, dll. Usahakan meletakkan di tempat yang menyeram panas.
3. Gunakan Cooling Pad. Walaupun cooling pad tidak terlalu berpengaruh (hanya mengurangi beberapa derajat panas), tetapi usahakan gunakan pelengkap ini.
4. Jangan melakukan Overclock. Overclock akan membuat hardware anda dipaksa untuk melakukan kerja diluar spesifikasinya. Hal ini akan membuat hardware berkerja sangat keras dan akan menghasilkan panas yang tinggi. Jika anda ingin melakukan overclock, lakukanlah di PC.
5. Bersihkan debu. Debu yang banyak akan menghalangi sirkulasi udara, dan udara akan menetap dan akhirnya panas tidak bisa dikeluarkan. Bongkar laptop dan bersihkan debu termasuk pada kipas.
6. Periksa kipas pada prosesor, jika kipas cenderung pelan, maka ini bisa menjadi kemungkinan penyebab pemanasan berlebih. Bersihkan kipas dari debu dan beri sedikit pelumas pada bagian tengahnya. Lalu anda bisa lihat di BIOS berapa putaran kipas. Putaran yang bagus adalah 3000 rpm.
7. Periksa Thermal Paste. Thermal paste yang sudah mengeras tidak bisa atau kurang menghantarkan panas, jadi ini bisa dikatakan salah satu penyebab penting pemanasan berlebih pada laptop. Thermal paste berfungsi untuk menghantarkan panas baik pada GPU atau pada prosesor. Belilah di toko computer atau accessoris thermal paste yang kualitasnya bagus. Belilah Thermal Paste jenis Metal Based, karena ini menggunakan partikel-partikel logam kecil. Namun biasanya jenis ini memiliki masalah penghantar listrik yang berbahaya. Untuk jenis thermal paste, anda bisa googling dan cari jenis dan merk yang terbaik.
8. Perhatikan waktu pemakaian. Jangan memakai laptop terlalu lama, karena tentu saja akan panas. Pakailah laptop 1-2,5 jam saja.
9. Arus yang masuk pada prosesor terlalu tinggi. (Namun bisa diturunkan dengan software)
Download program CPUID Hardware Monitor. Software ini mampu memunculkan informasi berupa kecepatan kipas, suhu hardisk, cpu, dll.
Berikut adalah screenshoot softwarenya 9di komputer saya).
Silahkan download softwarenya PC Junkie
Dari saya sekian. Semoga membantu.
Sumber: gogleexxx.blogspot.com
Comments