Valentino Rossi & Casey Stoner usai balapan di Sirkuit Sachsenring 2010 (Foto: Reuters)
ROMA – Valentino Rossi yakin, Casey Stoner mulai membencinya setelah menderita kekalahan pahit darinya di MotoGP AS di Sirkuit Laguna Seca pada tahun 2008.Saat itu, balapan di Laguna Seca adalah titik balik musim 2008, di mana Stoner bersama Ducati mendominasi sesi latihan bebas dan kualifikasi, sedangkan Rossi bersama Yamaha kala itu kurang diunggulkan untuk memenangi lomba.
Pertarungan sengit antara Rossi dan Stoner terjadi pada balapan Laguna Seca 2008, kejar-mengejar tak terhindarkan sehingga benturan motor pun terjadi, dan harus keluar jalur dalam aksi kebut-kebutannya dengan The Doctor.
Stoner akhirnya harus puas menempati podium kedua, sedangkan Rossi memenangkan balapan itu. Usai balapan, Stoner menolak untuk menjabat tangan Rossi, meskipun pada seri berikutnya, Stoner mau menjabat tangan rider asal Italia itu.
Berbicara kepada majalah Legends Dainese ini, Rossi mengatakan: "Stoner mulai membenci saya hanya karena dia kalah. Setelah itu, dia selalu tampak untuk berbicara tentang masa lalu, lomba ini (Laguna), karena dia tidak cukup jantan untuk memahami bahwa pada saat itu, dia kalah!"
Berkaca pada evolusi MotoGP, Rossi merasa bahwa olahraga balap ini, dan pesaingnya kini telah menjadi 'terlalu serius'. Padahal, bagi rider berusia 34 tahun ini, balap motor tak lebih dari kesenangan dan bagaimana menunjukkan keberanian.
"Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga ini telah menjadi terlalu serius, sehingga berimbas pada pembalap. Di masa lalu, ini lebih hanya tentang keberanian, tapi sekarang semua orang lebih serius dan sangat atletis,” ungkap pembalap yang kembali lagi bergabung dengan Yamaha mulai tahun depan usai meninggalkan Ducati akhir musim ini.
"Mereka melakukan diet, banyak berlatih dan tak menjalani kehidupan dengan normal. Saya pikir itu penting untuk bisa juga bersenang-senang," tutup Rossi.
Comments