Pebalap Italia itu disebut-sebut sebagai salah satu pebalap motor terhebat di dunia, dengan mengoleksi 79 kemenangan, 141 podium dan tujuh gelar dunia di kelas tertinggi.
Musim depan, Rossi akan mengejar gelar dunia yang ke-10 dengan meninggalkan Ducati dan kembali bergabung di Yamaha Factory Racing, yakni tim di mana ia meraih empat gelar dunia.
Meski telah menekan kontrak dua tahun bersama tim Garpu Tala, pebalap berusia 33 tahun itu tak bisa menghindari pertanyaan kapan ia akan pensiun, terutama setelah Casey Stoner secara kontroversial memutuskan berhenti membalap dalam usia 27 tahun.
"Saya tak pernah terpikir untuk berhenti," ujar Rossi kepada Italia1. "Saya ingin terus menjadi pebalap selagi masih bisa. Setelah membalap dengan motor, saya bisa membalap dengan mobil meski dalam kejuaraan yang tidak terlalu besar."
Rossi pun menyatakan pebalap yang masih memiliki kemampuan membalap dengan baik semestinya tetap harus mengikuti sebuah kejuaraan.
"Tak ada yang tak mungkin. Siapa yang tahu? Saya rasa seorang pebalap sebaiknya tetap turun lintasan selagi masih kompetitif, karena pebalap yang berhenti namun masih memiliki kemampuan membalap akan menyesali keputusannya," pungkas The Doctor.
Comments