Valentino Rossi memberikan sinyal akan pensiun dalam waktu dekat ini.
Akan tetapi, "The Doctor" memiliki satu syarat sebelum gantung helm,
yaitu harus menjadi juara dunia.
Itu dikatakan Rossi dalam sebuah wawancara dengan chanel televisi Italia, Italia1. Dalam kesempatan itu, juara dunia tujuh kali tersebut melontarkan pernyataan misterius, tetapi memberikan indikasi bahwa dengan keputusannya kembali bergabung dengan Yamaha di MotoGP musim 2013, Rossi ingin menjadi juara dunia lagi.
"Saya tidak tahu jika 2013 akan menjadi tahun terakhirku di
MotoGP, tetapi saya berharap demikian, karena itu berarti tahun tersebut
sangat bagus," ujar Rossi, peraih sembilan gelar juara dunia grand
prix, seperti dikutip dari GPOne, Jumat (16/11/2012).
"Tetapi saya tidak pernah ingin keluar. Saya senang menjadi seorang pebalap selama saya masih mampu, baik sebagai seorang pebalap motor atau pun mobil. Saya menyukai kehidupan ini dan memiliki adrenalin untuk itu."
Apa yang dikatakan pebalap Italia tersebut memberikan tafsiran bahwa dia ingin meninggalkan MotoGP sebagai seorang juara dunia. Dengan demikian, musim depan Rossi bakal tampil all-out untuk mewujudkan tekadnya tersebut, setelah sempat "tenggelam" selama dua musim bersama tim Ducati.
Berbicara tentang petualangannya bersama Ducati sejak awal 2011, Rossi mengatakan: "Dari dua musim terakhir bersama Ducati, saya kecewa dengan hasil yang diraih dan fakta bahwa saya tak bisa memperbaiki motor. Meskipun mereka mengalami dua musim yang sulit, tetapi itu akan membantu saya menikmati musim baru nanti.
"Ekspektasiku yang paling besar adalah menjadi juara dunia, sedangkan yang terburuk adalah finis di belakang Lorenzo dalam setiap balapan tunggal."
Rossi sudah sepakat untuk kembali bergabung dengan Yamaha, setelah dia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan tim Jepang tersebut. Artinya, Rossi bertandem lagi dengan Jorge Lorenzo, juara dunia 2010 dan 2012, yang pernah menjadi "musuh" ketika mereka masih bersama dari 2008 hingga 2010.
Sebelumnya, Rossi sudah menjadi bintang di tim Yamaha ketika dia bergabung pada 2004. Selama tujuh tahun bersama tim "Garputala" itu, Rossi sukses meraih empat gelar juara dunia plus 46 kemenangan.
Itu dikatakan Rossi dalam sebuah wawancara dengan chanel televisi Italia, Italia1. Dalam kesempatan itu, juara dunia tujuh kali tersebut melontarkan pernyataan misterius, tetapi memberikan indikasi bahwa dengan keputusannya kembali bergabung dengan Yamaha di MotoGP musim 2013, Rossi ingin menjadi juara dunia lagi.
Saya tidak tahu jika 2013 akan menjadi tahun terakhirku di MotoGP,
tetapi saya berharap demikian, karena itu berarti tahun tersebut sangat
bagus.
-- Valentino Rossi
"Tetapi saya tidak pernah ingin keluar. Saya senang menjadi seorang pebalap selama saya masih mampu, baik sebagai seorang pebalap motor atau pun mobil. Saya menyukai kehidupan ini dan memiliki adrenalin untuk itu."
Apa yang dikatakan pebalap Italia tersebut memberikan tafsiran bahwa dia ingin meninggalkan MotoGP sebagai seorang juara dunia. Dengan demikian, musim depan Rossi bakal tampil all-out untuk mewujudkan tekadnya tersebut, setelah sempat "tenggelam" selama dua musim bersama tim Ducati.
Berbicara tentang petualangannya bersama Ducati sejak awal 2011, Rossi mengatakan: "Dari dua musim terakhir bersama Ducati, saya kecewa dengan hasil yang diraih dan fakta bahwa saya tak bisa memperbaiki motor. Meskipun mereka mengalami dua musim yang sulit, tetapi itu akan membantu saya menikmati musim baru nanti.
"Ekspektasiku yang paling besar adalah menjadi juara dunia, sedangkan yang terburuk adalah finis di belakang Lorenzo dalam setiap balapan tunggal."
Rossi sudah sepakat untuk kembali bergabung dengan Yamaha, setelah dia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan tim Jepang tersebut. Artinya, Rossi bertandem lagi dengan Jorge Lorenzo, juara dunia 2010 dan 2012, yang pernah menjadi "musuh" ketika mereka masih bersama dari 2008 hingga 2010.
Sebelumnya, Rossi sudah menjadi bintang di tim Yamaha ketika dia bergabung pada 2004. Selama tujuh tahun bersama tim "Garputala" itu, Rossi sukses meraih empat gelar juara dunia plus 46 kemenangan.
Comments