Valentino Rossi mengkritik juara dunia Moto2 musim 2012, Marc Marquez,
setelah pebalap Spanyol tersebut terlibat dalam insiden kontroversial di
hari pertama latihan bebas GP Valencia, Jumat (9/11/2012). Dalam sesi
kedua, Marquez menabrak Simone Corsi yang membuat pebalap Italia
tersebut jatuh dengan keras.
Setelah itu Marquez dengan segera pergi menengok Corsi sekaligus meminta maaf. Meskipun demikian, Race Direction sudah membuat keputusan untuk memberikan hukuman kepada Marquez di mana pada seri pamungkas di Valencia ini dia akan start dari grid paling belakang, karena Marquez dinilai bersalah dan membalap dengan cara yang tidak bertanggungjawab sehingga menyebabkan pebalap lain dalam posisi bahaya.
Atas keputusan tersebut, Marquez tak melakukan banding.
Melihat kejadian tersebut melalui layar televisi, Rossi mengakui bahwa Marquez melakukan hal yang tak perlu, apalagi itu baru latihan di hari pembuka.
"Saya melihat insiden dan saya pikir Marquez melakukan sebuah kesalahan besar. Itu bukan waktunya pada Jumat sore untuk bertarung dengan pebalap lain yang lebih pelan dari anda dalam kondisi yang sulit dan menjadi sangat kuat seperti ini.
"Tentu saja Marquez tak ingin Corsi kecelakaan tetapi bagiku, dia terlalu mengambil risiko untuk melakukan hal ini pada Jumat sore. Itu merupakan bagian yang sangat cepat dari trek dan risiko untuk luka tinggi, dan saya pikir Corsi cukup marah dengan Marquez. Saya pikir dia perlu tetap lebih tenang, terutama ketika dalam kondisi yang tak perlu seperti ini."
Musim depan, Marquez akan pindah ke MotoGP untuk menjadi tandem Dani Pedrosa di tim Repsol Honda. Pebalap berusia 19 tahun tersebut menggantikan posisi Casey Stoner, yang memutuskan untuk pensiun pada akhir musim ini. Pekan depan, Marquez akan melakukan debutnya dengan mesin RC213V dalam uji coba post-season di Valencia.
Lantas, bagaimana komentar Rossi mengenai potensi Marquez di kelas premier? "Saya sangat menyukai Marquez. Gayanya, skill-nya dan agresinya bagus untuk diikuti dan dia pebalap berbakat," ujar Rossi, yang akhir pekan ini menjalani balapan terakhirnya bersama Ducati sebelum kembali pindah ke Yamaha.
"Tetapi di MotoGP agak berbeda. Dengan MotoGP kecepatannya lebih tinggi dan saya pikir lebih berbahaya, sehingga saya pikir secara alami dia akan lebih tenang."
Setelah itu Marquez dengan segera pergi menengok Corsi sekaligus meminta maaf. Meskipun demikian, Race Direction sudah membuat keputusan untuk memberikan hukuman kepada Marquez di mana pada seri pamungkas di Valencia ini dia akan start dari grid paling belakang, karena Marquez dinilai bersalah dan membalap dengan cara yang tidak bertanggungjawab sehingga menyebabkan pebalap lain dalam posisi bahaya.
Atas keputusan tersebut, Marquez tak melakukan banding.
Melihat kejadian tersebut melalui layar televisi, Rossi mengakui bahwa Marquez melakukan hal yang tak perlu, apalagi itu baru latihan di hari pembuka.
"Saya melihat insiden dan saya pikir Marquez melakukan sebuah kesalahan besar. Itu bukan waktunya pada Jumat sore untuk bertarung dengan pebalap lain yang lebih pelan dari anda dalam kondisi yang sulit dan menjadi sangat kuat seperti ini.
"Tentu saja Marquez tak ingin Corsi kecelakaan tetapi bagiku, dia terlalu mengambil risiko untuk melakukan hal ini pada Jumat sore. Itu merupakan bagian yang sangat cepat dari trek dan risiko untuk luka tinggi, dan saya pikir Corsi cukup marah dengan Marquez. Saya pikir dia perlu tetap lebih tenang, terutama ketika dalam kondisi yang tak perlu seperti ini."
Musim depan, Marquez akan pindah ke MotoGP untuk menjadi tandem Dani Pedrosa di tim Repsol Honda. Pebalap berusia 19 tahun tersebut menggantikan posisi Casey Stoner, yang memutuskan untuk pensiun pada akhir musim ini. Pekan depan, Marquez akan melakukan debutnya dengan mesin RC213V dalam uji coba post-season di Valencia.
Lantas, bagaimana komentar Rossi mengenai potensi Marquez di kelas premier? "Saya sangat menyukai Marquez. Gayanya, skill-nya dan agresinya bagus untuk diikuti dan dia pebalap berbakat," ujar Rossi, yang akhir pekan ini menjalani balapan terakhirnya bersama Ducati sebelum kembali pindah ke Yamaha.
"Tetapi di MotoGP agak berbeda. Dengan MotoGP kecepatannya lebih tinggi dan saya pikir lebih berbahaya, sehingga saya pikir secara alami dia akan lebih tenang."
Comments