TANYA :
Dok, selama ini saya begitu kecanduan untuk menonton film porno. Sepertinya, saya sudah tidak bisa melepaskan kebiasaan ini. Saya masih single, dan saya sebenarnya ingin meninggalkan kebiasaan itu, tapi selalu gagal dan hasrat untuk menonton lalu masturbasi selalu datang dan sangat kuat sehingga saya akhirnya kembali terjerembab. Apakah kecanduan pornografi ini termasuk gangguan jiwa atau bukan? Saya takut kebiasaan ini akan terbawa sampai tua. Tolong dok, apakah langkah yang harus saya lakukan. Terimakasih.
(Rey, 30, Medan)
JAWAB :
Pak Rey yang baik,
Banyak orang dalam masa perkembangan kedewasaannya yang mencoba mencari tahu tentang seks lewat media film porno. Anak-anak remaja yang keingintahuannya akan seks besar biasanya mulai mencari media porno baik gambar ataupun film untuk memenuhi keingintahuannya. Orang dewasa juga suka menonton film porno terutama untuk memenuhi fantasi seksualnya.
Kadang ada beberapa yang menggunakan teknik-teknik di film porno itu bersama pasangan hidupnya untuk mencapai kepuasan hubungan seksual suami istri. Pada posisi bapak, sepertinya media film porno digunakan untuk media penyaluran fantasi seksual yang belum bisa terpenuhi.
Saya pikir cara paling baik adalah dengan menikah, agar fantasi seksual itu bisa disalurkan ke arah yang nyata yaitu bersama dengan istri. Yang perlu anda pahami juga adalah banyak orang terutama perempuan yang tidak terlalu suka menonton film porno, sehingga ada baiknya memang anda juga bisa mencoba untuk melepaskan kebiasaan itu daripada menimbulkan rasa tidak nyaman dengan istri saat sudah menikah nanti. Semoga bisa menjadi pertimbangan buat anda. Salam Sehat Jiwa
Comments