Hati-Hati Penipuan di Jejaring Sosial Pakai Umpan Baru

Hati-hati dengan identitas anda yang tersimpan di jejaring sosial, karena sekarang ini makin marak pencurian identitas melalui jejaring sosial dengan berbagai trik untuk mengelabui para korbannya.



Menurut laporan terakhir Spam Report bulanan yang dirilis Symantec, dalam beberapa bulan belakangan,

muncul tren situs penipuan (phising) yang memalsukan merek-merek jejaring sosial.


Dalam upayanya untuk mengelabui pengguna, penipu menggunakan banyak taktik dan umpan baru. Tujuannya agar dapat mengelabui pengguna sehingga mereka memberikan informasi pribadi mereka.


Salah satu contohnya adalah website phishing dengan nama Webcam dan yang menyediakan gambar webcam di halaman phishing-nya.


Situs itu memberi kesan bahwa mereka menyediakan fasilitas webcam untuk pengguna agar dapat berinteraksi satu sama lain di jejaring sosial. Padahal, situs aslinya sebenarnya tidak menyediakan fasilitas itu.


Metode kedua, kata Symantec, penipu memanfaatkan pornografi sebagai umpan untuk mencuri data pribadi pengguna. Caranya, website phishing itu mengklaim bahwa situs jejaring sosial tertentu telah mengeluarkan edisi baru untuk pengguna dewasa.


Jejaring sosial edisi baru tersebut mengesankan bahwa pengguna dapat melihat video dewasa dari skandal-skandal terkenal yang diambil dari kamera tersembunyi, kata Symantec. Situs phisihing itu mengklaim bahwa pengguna juga bisa berinteraksi dan bergabung dalam chatting khusus dewasa.


Pada metode penipuan ini, situs penipu menyatakan bahwa pengguna bisa mengetahui berita terbaru mengenai skandal-skandal aktris terkenal. Situs juga berisi gambar porno. Tampilan dan nuansa situs dibuat untuk meningkatkan daya tarik pornografi tersebut.


Metode ketiga, umpan yang digunakan adalah penawaran palsu berupa software untuk meng-hack (hacking software). Website penipu yang menggunakan metode ini menyediakan konten yang sudah dimodifikasi sehingga mirip seperti versi alternatif dari sebuah jejaring sosial yang ditujukan untuk hacker profesional.


Phisher terus menggunakan bentuk-bentuk umpan baru dan berbeda yang semuanya memiliki tujuan yang sama. Membuat pengguna yakin bahwa mereka akan mendapatkan manfaat jika memberikan informasi dan login ke situs yang mereka buat.


Untuk itu kita harus berhati-hati setiap memberikan informasi melalui internet, pastikan situs tersebut benar-benar bisa dipercaya dan bukan spam. (VivaNews).



MohonTinggalkan Komentar Untuk Memperbaiki Situs Ini

Comments