3 Fase Penting dalam Kehidupan Sex Pria

Hari ini saya memutuskan memposting artikel tentang sex, bukan ingin menyaingi Mariska Lubis - Sexolog Republik Kompasiana.com, tapi sekedar ingin bicara sex saja se-x se-x.
Se-x-x ngomongin sex ga papa kan ?! …
Menurut perbendaharaan pengetahuan sex hasil nguping dari sana-sini, saya mempercayai bahwa secara umum, seorang pria selama hidupnya memiliki 3 Fase penting ini dalam kehidupan sexualnya.  Fase itu terkait dengan pertambahan usianya.  Inilah 3 fase penting tersebut:
1. Usia Remaja , dikenal sebagai fase Pandangan Hidup. Maksudnya adalah pada usia remaja, organ vital pria akan hidup jika memandang tubuh mulus sexi perempuan. Ini akan berlangsung sampai pria tadi memiliki pasangan sex dan mengalami sensasi sexual cukup sering.
Ilustrasi GAIRAH SEX
Fase PANDANGAN HIDUP. Sumber : rd.com
2. Usia Dewasa Muda, dikenal sebagai fase Pegangan Hidup. Maksudnya, pada fase ini pria mengalami sedikit penurunan gairah, sehingga perlu ‘dipegang’ dulu oleh pasangan baru bisa ‘hidup’. Ini akan berlangsung hingga pria itu memasuki usia paruh baya. Pemicu turunnya gairah bisa bermacam macam; pasangan sex yang tidak menggairahkan, misalnya tubuh yang ‘makin tua dan kendor’; masalah kesehatan dan psikologis, misalnya faktor stres, karena kehidupan sex yang kurang fariatif, dsb.
conectique.com
Ilustrasi Memasuki FASE II (FASE PEGANGAN HIDUP). Sumber : conectique.com
3. Usia Lanjut, dikenal sebagai fase Perjuangan Hidup. Maksudnya adalah pada usia tersebut pria akan mengalami lagi penurunan gairah, sehingga meskipun sudah ‘dipegang’ belum tentu bisa hidup, masih harus berjuang dan berjuang, sampai akhirnya “aha, bisa hidup juga”. Bisa jadi juga keadaan nya lebih buruk lagi, sehingga pria yang mengalaminya akan berucap “uuuh, kok ga mau hidup sih ?!”.  Jika ini yang terjadi, sebaiknya berkonsultasi ke dokter spesialis, agar keluhan Anda tertangani dengan benar. Fase ketiga ini berlangsung hingga akhir hidupnya.
(Khusus untuk Fase III (Fase Perjuangan Hidup) penulis tidak tega untuk memposting gambar ilustrasinya - kiranya pembaca yang budiman memafkan).
Selain 3 fase penting, seorang pria akan mengalami fase selingan dalam hidupnya, ini disebut fase pubertas-II, III, dan seterusnya.  Umumnya seorang pria hanya mengalami satu atau dua kali pubertas II. Biasanya terjadi ketika si pria masuk usia 40-an, dan 50-an.  Bahayanya, pada fase selingan ini, ada kecenderungan ‘rumput tetangga lebih hijau’, alias si pria mengalami peningkatan gairah sexual hanya pada yang bukan pasangannya.   Sementara dengan pasangannya statusnya mungkin tetap ‘pegangan hidup’ atau ‘perjuangan hidup’.
Demikian artikel ini, semoga berguna buat kaum pria, untuk menyiapkan strategi jika mengalami ‘nasib’ yang sama .. he he. Bukan artikel ilmiah, bukan pengalaman pribadi, hasil nguping sana sini, jadi kalau percaya ya resikonya ditanggung masih perlu dibuktikan kebenarannya …
Adakah diantara pembaca yang budiman yang ingin membagi pengalaman hidupnya (semacam testimoni) untuk memperkuat artikel ini ? …
Salam Hangat,
Previous
Next Post »