TTM = Teman tapi Mesra


Apabila Anda berpikiran untuk melakukan hubungan Seks dengan seorang teman, berhati-hatilah, karena tidak mudah untuk mempertahankan persehabatan setelah Anda melakukan hubungan Seks. Anda mungkin berpikir bahwa Anda dapat mengontrol perasaan Anda, tetapi tidak semudah itu.

•    Jika salah satu dari Anda menjadi terikat karena Seks, persahabatan Anda tidak akan bertahan.

•    Jika Anda sudah pernah melakukannya sebelumnya, dan tahu bahwa Anda bisa mengontrol perasaan Anda, Anda mungkin saja berhasil, tetapi bagaimana dengan teman  Anda? Apakah Anda yakin bahwa ia sadar akan perasaan dan motifnya?'

•    Pikirkan hal tersebut terlebih dahulu dan bicarakan lagi berulang-ulang.

•    Apakan Anda akan tetap berkencan dengan orang lain ketika Anda menjalankan hubungan TTM ini?

•    Bagaimana jika salah satu dari Anda jatuh cinta pada orang lain?

•    Bagaimana jika Anda ingin melepaskan diri setelah beberapa saat?

•    Bagaimana jika salah satu dari Anda jatuh cinta, dan bukan lagi menganggap hubungan Anda sekedar teman?

Teruslah bicarakan mengenai rencana TTM ini. Ia kedengaran jauh lebih menyenangkan dan lebih mudah dari sebenarnya.

Keuntungannya adalah Anda bisa berhubungan Seks dengan seseorang yang Anda kenal, dan bukannya dengan orang asing. Sementara kerugiannya adalah : ia bisa menjadi akhir dari persahabatan. Satu pihak (biasanya Wanita) bisa saja jatuh cinta, sementara pihak lainnya (biasanya Pria) tidak ingin melanjutkan hubungan tersebut lebih lanjut. Ia akan menghalangi Anda menemukan hubungan sejati, karena Anda sudah merasa terlalu nyaman.

Bagi Pria, TTM adalah apa yang mereka inginkan – Seks tanpa tanggung jawab. Mereka juga cenderung menerimanya apa adanya dan masih saja tertarik pada Wanita lain.

Kebanyakan Pria berfantasi memiliki semua Wanita yang mereka inginkan. Sementara Wanita di sisi lain cenderung terikat secara emosional setelah mereka melakukan hubungan Seks. Pria sebenarnya juga begitu, tetapi mereka tidak mau mengakuinya. Itulah mengapa mereka seringkali tidak menyadari mereka memiliki perasaan tertentu terhadap seseorang sampai orang tersebut pergi. Sementara fantasi Wanita kebanyakan adalah tentang suatu hubungan monogami.

Ketika suatu perasaan mulai berkembang, berhati-hatilah! Jangan mengabaikannya. Beritahu pasangan Anda, dan lihatlah reaksinya. Jika Anda tidak mendapat respon positif, hentikan hubungan tersebut. Itu adalah cara untuk melihat apakah pasangan Anda terikat secara emosional juga atau tidak. Jangan tersiksa dalam suatu hubungan teman-tapi-mesra ketika Anda menginginkan sesuatu yang lebih. Jika dia tiba-tiba bertemu dengan orang lain dan menikah, Anda akan hancur.

Jika Anda ingin mengakhiri hubungan TTM ini, Anda perlu menjelaskan alasan Anda. “Saya merasakan perasaan yang lebih mendalam terhadapmu, dan karena kamu tidak memiliki perasaan yang sama, saya harus berhenti berhubungan Seks denganmu. Tentu saja saya masih ingin berteman denganmu” atau “Saya bahkan tidak bisa menjadi temanmu saat ini karena saya sangat sedih.”

Memelihara hubungan seperti ini tidaklah mudah bagi siapapun. Ia terlihat mudah pada awalnya. Banyak sekali orang yang patah hati karenanya. Orang yang lebih dewasa cenderung lebih bijak dan lebih hati-hati daripada orang yang lebih muda, tapi semua usia tetap saja dapat merasakan patah hati.

Jangan biarkan permasalahan berkembang dengan sendirinya. Selalu bicarakan sebelumnya, aatu secepat mungkin. Anda perlu memperlihatkan bahwa persahabatan penting bagi Anda berdua, dan Anda tidak ingin merusaknya. Anda juga perlu berbicara tentang perasaan, memulai topik itu dalam pembicaraan selanjutnya.

•    Jika Anda ingin mengubah persahabatan menjadi sebuah hubungan yang lebih, dan Anda serius mengenai hal itu, maka Anda juga perlu membicarakannya. Persehabatan Anda akan berubah selamanya ketika Anda berhubungan Seks untuk pertama kalinya. Anda akan kehilangan sesuatu, dan juga memperoleh sesuatu yang lain.

•    Buatlah perjanjian, bicarakan tentang permasalahan-permasalahan di atas, dan teruslah membahasnya.
Kembali menjadi teman

Persahabatan yang bergerak dari teman menjadi pacar dan kembali ke teman bisa jadi sangat erat, karena Anda mengenal satu sama lain dengan sangat baik. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membicarakannya. Buatlah perjanjian bahwa Anda tidak akan melakukan apapun yang akan membahayakan persahabatan Anda, dan berpeganglah pada janji tersebut. Artinya disini yaitu untuk bersikap sebagai seorang teman, dan tidak cemburu ketika pasangan Anda memiliki teman kencan.

Semakin Anda dewasa secara emosional, semakin mudah bagi Anda untuk memulai kembali persahabtan. Keterbukaan meningkatkan keintiman. Jadi, teman yang dapat berbicara tentang segala sesuatu akan terasa lebih dekat daripada teman yang tidak.

Bagaimanapun, persahabatan memiliki lebih banyak batasan dalam berbagi daripada batasan yang dimilki oleh hubungan kekasih. Jika Anda menemukan seseorang yang baru, Anda juga harus mempertimbangkan pasangan Seks Anda, yang mungkin saja tidak suka jika privasi mereka terganggu.

Mungkin saja untuk mengulang suatu persahabatan setelah ia melewati hubungan kekasih, tetapi itu tidak selalu mudah. Jika Anda berdua merasa lebih baik menjadi teman, mengulang persahabatan akan menjadi lebih mudah daripada jika salah satu dari Anda masih menginginkan hubungan kekasih itu.

Dengan cukup mengejutkan, banyak orang bisa kembali menjadi teman setelah mereka bercerai atau berpisah. Berikut beberapa pedoman untuk mencapai keberhasilan.

Jadi mantan Anda terus berada di sekitar Anda, membantu Anda dengan pekerjaan rumah, menikmati makan malam bersama Anda dan anak-anak, atau bahkan menelepon Anda hanya untuk berbicara mengenai masa-masa yang menyenangkan di masa lalu. Perasaan lama dan familiar terasa datang kembali. Bisakah Anda benar-benar kembali menjadi teman? Berikut adalah cara untuk melihat apakah Anda dan mantan Anda bisa melakukannya.

•    Bergeraklah perlahan-lahan. Perlu waktu untuk bisa kembali menjadi teman. Bicarakan tentang persahabatan kalian dan katakan sejujurnya. Jika hal ini akan berhasil, akan lebih baik jika Anda bergerak dengan lebih perlahan, dan Anda akan memiliki kesempatan untuk membentuk dasar yang lebih baik dari sebelumnya.

•    Perlakukan hubungan tersebut seperti suatu persahabatan yang baru. Mulai lagi dari awal, dan lakukan dengan cara yang berbeda – Anda harus mengetahui perbedaan antara kekasih dan teman.

•    Peka mengenai status Anda sebagai teman – bicarakan tentang apa yang Anda rindukan dari persahabatan kalian – jika Anda tidak bisa berbicara dengan jujur tentang apa yang berubah dan apa yang harus dilakukan dengan cara berbeda, Anda tidak akan berhasil.

•    Pastikan bahwa teman Anda menginginkan persahabatan tersebut sebagaimana halnya Anda. Jika ada permasalahan lama yang belum diselesaikan, Anda perlu membicarakannya.

•    Jika Anda menemui kesulitan, carilah terapi untuk memperbaiki persahabatan dan menyelesaikan hubungan kekasih tersebut.

ADers, Ayo Ngaku Anda mempunyai TTM kan?
Previous
Next Post »