Rafid Topan Sucipto : Calon Pembalap Dunia Dari Indonesia

Rafid Topan Sucipto : Calon Pembalap Dunia Dari Indonesia

“Anak Priok” ini digadang-gadangkan sebagai salah satu calon kuat yang akan mewakili Indonesia untuk berjaya di kancah balap motor dunia. Segudang prestasi yang diraihnya membuat bangga dan menyuburkan asa, kelak pemuda kelahiran  Tajung Priok 24 Agustus 1994 ini akan menjadi pembalap dunia.
Prestasi terbaik yang diukir dalam karir balap nya saat ini adalah menjadi juara FIM Asia Underbone 115cc musim 2011. Dan tahun ini, pembalap mudah dari tim Yamaha Tunggal Jaya Motor akan fokus di kelas yang lebih bergengsi, Supersport 600 cc.
“Sekarang saya berlatih lebih berat untuk menuju Supersport 600 cc,” terang pemilik nama Rafid Topan Sucipto.
“Goal saya sudah tercapai untuk menjadi juara kelas motor bebek. Sekarang saatnya menuju goal baru, menapak ke level yang lebih tinggi yaitu menjadi juara di kelas Supersport 600 cc,” katanya tegas.
Untuk mencapai goal itu, dia benambah jam latihannya dengan menghabiskan 5 jam sehari untuk menguatkan fisiknya, “3 jam untuk latihan fisik dan 2 jam untuk latihan fisik dan skill dengan motor kros,” ujarnya.
Bahkan untuk mendukung performa dan menyempurnakan riding skill nya di kelas Supersport 600cc, Rudyanto Widjaja selaku pemilik tim Yamaha Tunggal Jaya Motor siap mendukung karir topan untuk berkiprah di kancah balap Superport 600 cc, sebagai jenjang karir menuju pentas balap dunia yang lebih bergengsi.
“Saat ini saya terus menyempurnakan skill saya di 600 cc agar tak terbawa ke riding style dan skill di balap motor bebek. Bahkan owner tim saya membawa saya ke kompetisi tambahan di Qatar dan Australia dengan biaya sendiri agar pengembangan skill, riding style dan jumlah jam terbang saya terus meningkat,” tambahnya.
Belum terbayang di benak pemuda kebanggaan Indonesia dan warga Tanjung Priok ini siapa musuh terberatnya di kelas 600 cc nanti. Menurutnya, dia belum mengenal karakter semua pembalap secara pasti. Namun dia menegaskan, siapun musuhnya di lintasan nanti, dia harus jadi yang terbaik.
“Saya belum bisa memprediksi siapa yang akan menjadi lawan terberat saya nanti, sekarang saya hanya fokus untuk membalap dengan sebaik mungkin. Tapi yang pasti, siapapun lawannya di lintasan nanti, saya harus menjadi yang terbaik,” tegasnya.
Previous
Next Post »